Cara meminta kenaikan gaji yang ampuh dan efektif
Apakah Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji dari pekerjaan Anda saat ini? Jika jawabannya adalah ya, maka Anda harus tahu bagaimana cara meminta kenaikan gaji yang ampuh dan efektif.
Walaupun telah bekerja beberapa tahun,
banyak orang gagal meminta kenaikan gaji. Hal ini biasanya terjadi
karena kita menghadap bos (majikan) dalam keadaan emosi, kurangnya
persiapan dan informasi. Kombinasi tersebut hampir pasti membuat
negosiasi gagal dan berakhir dengan frustrasi. Tapi jangan khawatir, Tips & Trik akan memberikan tips supaya Anda berhasil meminta naik gaji.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan negosiasi kenaikan gaji dengan atasan.
Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kondisi perusahaan Anda
Informasi ini mencakup kondisi keuangan
perusahaan saat ini dan apakah perusahaan mampu untuk menaikkan gaji
karyawan mereka. Dan jika memungkinkan, Anda juga dapat mencari
persentase kenaikan upah tiap tahunnya.
Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan
untuk mendapatkan informasi atau bahkan berbicara dengan staff HRD.
Selain itu, ketahui bagaimana Anda dinilai oleh perusahaan Anda, dalam
arti apakah posisi Anda dapat dengan mudah digantikan oleh orang lain
tetapi dengan gaji dibawah yang Anda terima saat ini. Namun jika
perusahaan dalam kesulitan atau sudah melebihi anggaran karena resesi,
terjadi pengurangan karyawan (PHK), atau pun alasan lain maka sebaiknya
Anda menundanya sampai momennya tepat.
Persiapan dan latihan sebelum meminta naik gaji
Setelah Anda memutuskan berapa banyak
kenaikan upah yang layak Anda terima, stop sebentar dan luangkan waktu
untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
Pertama,
Anda harus berlatih sebelum bernegosiasi dengan atasan, soroti
pembicaraan kunci yang ingin dibicarakan. Berlatihlah dengan teman atau
anggota keluarga dengan memvisualisasikan respons yang mungkin boss Anda
katakan. Semakin sering mempersiapkannya, maka kecemasan pasti
berkurang ketika dihadapkan dengan skenario nyata.
Kedua, buatlah daftar prestasi yang
menunjukkan keberhasilan atau pencapaian Anda selama bekerja sehingga
menjadi dasar yang obyektif untuk tuntutan naik upah Anda. Prestasi anda
haruslah sudah diketahui, jadi kita hanya perlu mengingatkan bos secara
lisan atau pun tertulis.
Ketiga, temukan waktu dan tempat yang
memungkinkan Anda dan atasan untuk bernegosiasi senyaman mungkin. Jangan
mengadakan negosiasi saat bos sedang dikejar oleh deadline atau saat perusahaan sedang diaudit.
Meminta kenaikan gaji
Tampilkan diri dengan baik, tetap
percaya diri, positif dan jangan gugup. Ketika akhirnya bertemu bos,
Anda harus mengungkapkan niat secara sopan dan jelas. Jika dia setuju
untuk menaikkan upah Anda, selamat.
Tetapi jika bos Anda menunda keputusan
naik gaji dan ia harus berpikir ulang atas permintaan tersebut, maka
Anda dapat menagihnya di masa depan untuk keputusan akhir.
Dan yang terakhir, bila perusahaan gagal
memenuhi permintaan naik gaji, maka Anda harus mempertimbangkan alasan
penolakan dan bersikap pragmatis. Jika ingin gaji lebih tinggi dari
perusahaan bersedia untuk membayar, mungkin Anda harus mempertimbangkan
posisi pekerjaan lainnya (dengan perusahaan saat ini atau pindah ke
tempat lain). Tapi tentu saja sebelum Anda melakukan ini, pikir dahulu
dengan hati-hati. Semoga sukses.
0 comments:
Post a Comment